Sepotong.....

Lilypie 6th to 18th Ticker

Saturday, April 29, 2006

Sepotong "Ga penting banget"

Muter2 antara Melly (I'm falling in love), RSD (Rida Sita Dewi - Satu bintang di langit kelam), Malik (Ketika), Black Eyed Peas (My Humps) dan Anggun(In your mind), Project Pop (Jatuh Cinta).

Komentar :

Melly : bagus, music oke, kata2 menggelitik, ke-PD-an he he he, jujur, mbuat keki.
RSD : filosofis.
Malik : duh cowok ini gentle banget sih.
Black Eyed Peas : he he he
Anggun : iramanya bagus, unik dan menarik, ceritanya : yup, setuju Nggun ;)
Project Pop : kocak

Hu hu hu tipikal lagu2 Indonesia kebanyakan desperate, menceritakan keresahan hati dan kesedihan hatinya, huwa........... . Apa suasana hati orang2 kebanyakan gitu yah ? Jarang ada lagu yang mengungkapkan kekagumannya pada pasangannya, jujur memuji dan mengekspresikan perasaan hatinya, kayak lagunya Westlife (bukan berarti aku penggemar Westlife !!! ).
Contohnya Sheila on 7 ! Keren........rendah hati, apa adanya dan tidak deseperate :D . Menyentuh kehidupan sehari-hari semisal yang Saat Aku Lanjut Usia (loh?!).

Tapi kalo didenger2, lagu2 lama Indonesia "ceritanya" lebih bagus. Kayak Burung Camar, Satu Nada Cinta, Juwita Malam, Kupu-kupu Malam , Malam-malam Panjang (loh ?!?!?)

Sound :
And now,
the end is here
And so I face the final curtain

My friend,
I'll say it clear
I'll state my case, of which I'm certain

I've lived a life that's full
I traveled each and ev'ry highway
And more, much more than this,
I did it my way

Regrets, I've had a few
But then again, too few to mention
I did what I had to do
and saw it through without exemption


I planned each charted course,
each careful step along the byway
And more, much more than this,
I did it my way

Yes, there were times,
I'm sure you knew
When I bit off more than
I could chew
But through it all, when there was doubt
I ate it up and spit it out
I faced it all and I stood tall and did it my way

I've loved,
I've laughed and cried
I've had my fill, my share of losing
And now, as tears subside,
I find it all so amusing
To think I did all that
And may I say, not in a shy way,
"Oh, no, oh, no, not me, I did it my way"

For what is a man, what has he got?
If not himself, then he has naught
To say the things he truly feels
and not the words of one who kneels

The record shows I took the blows
and did it my way!

Yes, it was my way --> hopefully, one day I can say it.

My Way- Frank Sinatra
posted by Dhy at 4:20 PM 1 comments

Sepotong "In your mind"

Baru nyadar sama lyricnya Anggun :D :

I don't want to believe
And I don't want to live
By the excuses
Of your weakness

Cause a woman should do
What she wants to do
There is no reason
For your shallow aggravation

Refrain:
Nothing wrong with this dress I wear
Nothing wrong with this smile I dare
Nothing wrong with my long black hair
It's all in your mind, in your mind

Nothing wrong with these legs you see
Nothing wrong with this lean body
And nothing wrong with the woman in me
It's all in your mind, in your mind

I just want to be sure
Don't want anymore
You're calling out names
Oh what a shame

Just open your mind
Then maybe you'll find
That there's no reason
For your shallow aggravation

Refrain

This is the time
To change your mind
There's still a chance
To change your mind
It's plain to see
From anywhere
That the only thing wrong is your irritating mind

posted by Dhy at 4:04 PM 0 comments

Friday, April 28, 2006

Sepotong "Kurus"

Ngepas-ngepas di kamar ganti, jadi nyadar betapa kurusnya diriku sekarang.....
Bener juga kata orang-orang :p

Sound :
Kekasihku mendekat padaku
Saat ini kuingin
Sejarah kita berdua
Telah lama di sini

Andai saja aku pengantinmu
Bahagia pasti di hati
Rengkuh aku bersamamu
Malam ini milik berdua


Dan kutlah jatuh cinta
Ku wanita dan engkau lelaki
Perasaanku berkata I'm falling in love

Sang cinta mendekatlah
Malam menyanggupi jadi saksi
Hati kecilku berkata, I'm falling in love

Jatuh cinta ternyata memang indah
Apalagi bersamamu
Walau waktu tak pasti bisa
Mendapatkan cintamu

mp3 : Melly G.
posted by Dhy at 10:15 PM 0 comments

Wednesday, April 26, 2006

Sepotong "Pencarian"

Seorang teman yang baru dikenal menceritakan uneg2nya mengenai kehidupan di Jakarta. Hingga pada akhirnya mengungkapkan kerinduannya untuk kembali ke Semarang.

Semarang itu kota tanggung. Kecil engga, besar ya ngga besar2 bangetlah.... Yang penting Semarang itu kota yang aman. Saat kota2 besar lainnya terjadi kerusuhan besar2an, Semarang adem ayem aja. Mungkin karena kotanya yang panasss jadi orang yang mau ngrusuh mikir2 dulu.

Kalau dari gaya hidup, orang Semarang terkenal ngirit, hedonisme yang dibawa oleh para pendatang (Jakarta, Bandung) melalui jalur sebagai mahasiswa, tidak dengan mudah menular dalam masyarakatnya. Tetep aja susah mau buka usaha di Semarang. Sampai-sampai pernah ada seorang konglomerat yang ingin membuka usaha Real Estate di Semarang, membuka seminar gratis yang di dalamnya terdapat pakar psikologi yang dihadirkan sebagai pembicara untuk mencuci otak peserta seminar. Sayangnya di antara para peserta terdapat dosen psikologi (dari UNIKA Soegrijapranata) yang dengan suksesnya menggagalkan drama pencucian otak itu.

Oleh karena itu, Semarang bisa dikatakan juga sebagai candradimuka bagi para pengusaha untuk menjadi konglomerat. Konon katanya konglomerat2 Indonesia banyak memulai kariernya sebagai pengusaha di Semarang. Satu bulan belakangan ini saya baru tahu kalau pendiri Blue Bird Group berasal dari Semarang juga.

Kembali ke email kenalan tadi, di akhir ceritanya ia mengatakan keinginannya seperti ini :

Hidup tak dikejar oleh tuntutan,hingga bisa beribadah dan menjalani Kehidupan dengan tenang..

Menarik. Hal ini masih mengusikku sampai sekarang ini. Entah apakah aku telah masuk dalam golongan anti kemapanan, tapi aku tidak yakin dengan pernyataan dia. Hidup tak dikejar tuntutan menurutku bisa jadi membosankan karena tak adanya tantangan. Tidak adanya tantangan terkadang bisa membuat seseorang takabur dalam menjalani hidup. Itu yang aku rasakan sih.


Karena menurutku kehidupan yang tenang merupakan pencarian dari setiap jiwa sejati seorang anak manusia, yang tidak bisa ditemukan/diperoleh begitu saja, namun harus melalui suatu proses pencarian.

Suatu tantangan merupakan pintu gerbang bagi proses pencarian itu.
Sound :
..........................................................
..........................................................
Karena apa yang kau cari tak perlu kau miliki
……………..
Rinduku mencair dalam rintik air
……………….
Hadirku tanpa kata, tanpa satu rahasia
.....................
Cintaku mengalir, tak akan berakhir
Tak perlu kau mengerti arti ketulusan ini
Tak perlu kau pahami arti keyakinan ini

Mp3 : Tak perlu memiliki –Rida Sita Dewi
posted by Dhy at 10:54 PM 0 comments

Monday, April 17, 2006

Lord, teach me to worship you.
Forgive me for denying You and surrender my believe in my mind, my concept and my circumstance.
Teach me. Don't leave me alone in my loneliness and my happiness.
Lord, I never know anything, please show me the way and help me in my stupidity.
posted by Dhy at 8:21 PM 0 comments

Saturday, April 15, 2006

Sepotong 'The Body Shop'

Perempuan tidak suka hierarki, tidak suka membuat regulasi, lebih cenderung membangun jaringan. Perempuan melahirkan dan mengasuh anak sehingga memiliki kemampuan negoisasi yang lebih baik. Memiliki insting lebih tajam yang diperlukan untuk bisnis saat ini yang berjalan sangat cepat. Bisnis juga membutuhkan visi tentang masa depan dan perempuan punya kemampuan itu, sebab mereka terbiasa memikirkan masa depan anak-anaknya.

-Anita Roddick-

KOMPAS 9 April 2006
posted by Dhy at 7:30 AM 0 comments

Thursday, April 13, 2006

Sepotong "Pria" [hanya boleh dibaca wanita !!!!!!!!!!!!]

Beberapa hari yang lalu budhe tempat saya ngenger (tinggal bersama) beberapa bulan ini menyarankan pada kami (sepupu dan saya) untuk membaca buku Angsa-Angsa Liar karya Jung Chang (Pemenang NCR Book Award 1992 dan British Book of The Year Award 1993), supaya kami dapat memahami karakter umum para pria [he he he jengah mungkin, punya anak dan keponakan cewek yang single sepanjang masa. Tapi saya akui, cara budhe unik lain dari yang lain, berbeda dengan kerabat lain yang sibuk mengenalkan dengan pria-pria di sana-sini (bahkan mendorong untuk bolos kerja demi perkenalan itu *gubrak*), budhe malah menyuruh kami membaca buku, satu hal yang tidak mungkin ditolak.].

Terlintas kesombongan dalam benak, hmm........lebih dari 5 tahun berada dalam komunitas mayoritas pria, sebagian besar teman dekat adalah pria, ayah saya pria juga (nyambung?!* :p)masak sih masih belum bisa mengerti karakter pria. Kalau hanya untuk mengetahui apakah seseorang adalah pria baik-baik atau tidak, jujur atau tidak, bertanggung jawab atau tidak, calon suami & ayah yang baik atau tidak, tangguh atau tidak, rasanya itu sudah masuk dalam feeling seorang wanita he he he. Hanya saja yang masih saya belum bisa tahu sampai sekarang adalah apakah seorang pria masih perjaka atau tidak (harus pakai indera ekstra kalie....... ho ho ho......).

Baru saja memasuki lembar ke 104, banyak hal yang tidak diketahui mengenai cara pria mencinta. Jauh dari logika. Semisal, bagaimana jenderal Xue yang meninggalkan nenek buyut selama 6 tahun tanpa kabar, namun akhirnya datang juga mengunjunginya. Okelah, mungkin hasrat birahi, namun mengapa ia menginginkan nenek buyut tinggal bersama istri dan selir2nya di rumah besar. Mungkin karena menginginkan anak, supaya akses lebih cepat dan murah. Namun setelah meninggal dunia, ia masih memberikan warisan yang sangat berarti bagi selir-selir berstatus janda di masa itu, yaitu KEBEBASAN kepada nenek buyut. Bila ia tidak mencintainya, mengapa sampai memikirkan sejauh itu. Apalagi dengan memberi nenek buyut kebebasan, hal itu bisa membuat anak perempuan yang sangat didambanya kehilangan nama keluarganya. Tapi kalo cinta kenapa ditinggal 6 tahun tanpa kabar ! Tapi ada uang bulanan deng (lebih penting he he he).
Lain halnya dengan Dr.Xia, yang meski masih memegang adat istiadat nenek moyang, namun punya keberanian untuk mengambil resiko demi cinta yang penuh pengorbanan. Ketangguhan, cinta kepada sesama, kejujuran dan tanggung jawabnya menjadikan Dr. Xia menjadi tokoh pria favorite saya saat ini. Belum lagi caranya yang jujur terus terang mengungkapkan ketertarikannya pada ibu, membuat kisah cinta mereka tidak berpolemik terlalu panjang menjadi kisah ngga mutu.
Adalagi pria bernama Hu yang memiliki sifat perasa dan tertutup. Menurut cerita, ia tertarik kepada tokoh Ibu. Namun tidak pernah mengatakannya hingga akhir hayatnya.
Tapi setelah dipikir-pikir, isi buku ini lebih dari sekedar karakter mencinta para pria (terlalu picisan), ataupun karakter mencinta wanita,tapi juga karakter manusia, politik suatu bangsa, komunikasi massa dll. Hanya saja karena saat awal membaca buku ini sudah di bekali manfaatnya, yaitu akan mengerti lebih jauh mengenai pria, membuat awal-awal membaca pikiran lebih terfokus ke situ. Dan saya baru sampai halaman 104.
sound :

kau datang dengan sederhana.......
satu bintang di langit kelam...........

mp3 : Satu bintang di langit kelam - Rida Sita Dewi
posted by Dhy at 9:35 PM 1 comments

Friday, April 07, 2006

Ini setelah smsmu yang terakhir.
Ya, aku memang ngga peka. Aku cenderung mempercayai apa yang tersurat daripada yang tersirat dalam hubungan kita (halo, aku bukan paranormal yang bisa tahu isi hati seseorang). Well, apakah itu karena aku terlalu naif atau itu adalah bentuk sikap ketidakpedulian atau...... bukti kepercayaanku padamu ?

Aku paham kehati2anmu dalam hal itu, dan aku tidak berkeberatan. Sungguh. Hal ini tidak akan merusak hubungan kita.

Memang, ada hal-hal yang menjadi jarak di antara kita. Aku paham, ada batas-batas sudut pandang yang sulit untuk dipersatukan, namun biarlah itu tetap ada. Aku ngga mau mengubah teman2ku untuk menjadi orang lain yang bukan dirinya. Membiarkan mereka tetap menjadi diri mereka sekarang yang punya kemampuan untuk berubah dan tidak berubah, untuk tegar dan menangis, untuk dewasa dan kekanakan, adalah caraku menghargai mereka sebagai seorang manusia.

Kalau kita masih lebih dari sekedar teman biasa sekarang, itu karena kemiripan semangat akan masa depan dan hidup. Aku berharap kita masih berkesempatan untuk mengulang kembali mimpi-mimpi kita, meski kondisi masing-masing sudah berbeda.

Begitulah perasaanku Dya, tak pernah terlintas pikiran untuk marah atau merasa dilupakan, karena ini benar-benar keputusan yang teramat penting dalam perjalanan hidup kita. Aku turut berbahagia.

To my dear friend, in your new life, friend is not sorry, love is not regret. but, these all life.
Selamat Menempuh Hidup Baru. Allah with you.
posted by Dhy at 8:20 PM 1 comments

Wednesday, April 05, 2006

Sepotong "Ceklik"

Gembok kukunci, deru mobil menjauh
Malam sudah pekat, kaki melangkah masuk
Mencoba mengingat apa yang telah dan pernah terjadi
Tetap bukan kami atau 'kita'

Menyesal dengan kesempatan yang mungkin tak terulang, bodoh sekali dan tergesa
Sebagian bilang lebih baik begini

Kembali ke peraduan
Tidur menjadi lebih nyenyak

You never know folks, you never know.
posted by Dhy at 11:51 PM 0 comments

  • Blogger

  • Google

  • Finalsense

  • Sponsored Links

  • Downloads

  • Games Review

  • Technology Magazine

  • Templates

  • Designed by FinalSense