Sepotong.....

Lilypie 6th to 18th Ticker

Sunday, December 31, 2006

Sepotong "Tahun Baruan kurang 3 jam lagi"

31 Desember 2006 21:05 WIB

Tamu-tamu, sodara-sodara telah berdatangan. Makan malam pembukanya, hidangan perayaan Idul Adha, opor ayam dan kawan2nya. Lumayan...kenyang.......

Tahun baru, resolusi baru, peta kehidupan baru. Tahun depan, kuharap bisa mengisi hidup lebih realistis, ceria, positive dan optimis. Entah siapa yang memulai, tapi lagu ini menjadi hits di acara santap malam bersama.

Duhai kekasih pujaan hatiku
Apakah kau memberiku satu arti
Sedikit rasa yang bisa kumengerti
Bukan sumpah atau janji

Buktikanlah bila ada cinta
Setulus hatimu bisa menerima
Sebatas kejujuran yang kau miliki
Bukan sekedar bersama

Jujurlah padaku bila kau tak lagi cinta
Tinggalkan aku
Bila tak mungkin bersama
Jauhi diriku lupakanlah aku
O... Ho... O... Ho...

Jujurlah padaku bila kau tak lagi cinta
Tinggalkan aku
Bila tak mungkin bersama
Jauhi diriku lupakanlah aku
Selamanya

by : Radja

Puter2 channel TV, dapet Oprah di Metro. Lumayan 1 jam, selanjutnya request sepupu yg abg buat nonton RCTI : My Heart , huwaaaaaaaaaaaaaa...........................That's why I'm here. pyuh..... and......................let's we dance !

There are lots of bands playing tonight
A funk, soul, hip hop and swing
A big band concert under the stars
So what are u waiting for
lets have fun tonite

For some gals and gents.
All of those events can burn
Ur nite up but you’d rather
go to a place. I know where
I can hold you in my arms

So you can dance,
So you can sing
Na..na..na..na…

Hey there cute,
put in your dancing boots
And come dance with me,
Come dance with me…
Lets have fun tonite.
And all you gotta do just sing…
Na..na..na..na..na…

Pretty face,
I know A swinging place,
So come dance with me
come dance with me
on a crowded floor
Move your step
Na..na..na..na..na…

Hey, come dance with me and
let my music flow in your mind
(groovology plays the music)

Let my music flow in your mind
by : TOMPI
posted by Dhy at 9:02 PM 1 comments

Wednesday, December 27, 2006

Sepotong "Jejak Langkah"

Memang aku tak slalu
Hadir dalam mimpi indahmu
Mungkin aku tlah berlalu
Jadi kenangan yang tak kau banggakan

Tapi bagiku cinta
Adalah harta yang tersimpan

Jejak langkah yang kau tinggal
Mendewasakan hatiku
Jejak langkah yang kau tinggal
Takkan pernah hilang slalu
Begitulah cintaku

Walau kau hanya singgah
Sekejap di cinta tulus ini
Tapi sangat berharga
Jadi kenangan yang aku banggakan

Maka bagiku cinta
Adalah harta yang kusimpan

Jejak langkah yang kau tinggal
Mendewasakan hatiku
Jejak langkah yang kau tinggal
Takkan pernah hilang slalu
Begitulah cintaku

Slamat jalan kekasih
Temukan yang jauh lebih baik
Jangan pernah kau resahkan
Janji yang kau ucap
Padaku dulu......

By : Tohpati feat Glenn Fredly
posted by Dhy at 11:29 PM 0 comments

Monday, December 18, 2006

Sepotong "Sejarah"

Masih santer isu mengenai poligami sejak pernikahan kedua da'i kondang Aa' Gym. Banyak alasan dikemukakan oleh para pelakunya bahkan dengan berkedok kesucian.

Padahal kalau manusia mau belajar dari sejarah,filosofi Tuhan menciptakan manusia adalah berpasang-pasangan, satu pria dan satu wanita tidak ada Tuhan berfirman telah menciptakan manusia, satu pria dan beberapa wanita. Lalu dari sejarah terciptanya manusiapun diyakini bahwa Tuhan hanya menciptakan satu Hawa dan satu Adam. Tidak ada cerita bahwa Tuhan menciptakan satu Adam dan beberapa Hawa. Terlebih lagi, tulang rusuk Adam yang hilang juga hanya satu bukan empat atau lebih. Dari mana adanya pembenaran bahwa poligami adalah suatu yang lumrah ?

Poligami memang lebih baik daripada zina (dalam konteks menjadi pengemis lebih baik daripada menjadi pencuri), hal ini pun dinyatakan dalam Al Qur'an bila diartikan secara letterleg (karena ada juga yang mengartikan berbeda). Yang menjadi masalah adalah peng-lumrahan poligami. Masyarakat tidak bisa menerima hal tersebut, ibarat melumrahkan pengemis menjadi suatu profesi, begitu kira-kira.

Ditinjau dari segi akal budi manusia, poligami merupakan suatu bentuk kebohongan terhadap pasangan. Lha gimana ga bohong, waktu dulu pacaran, bilangnya "you are the only one", "you are the one", begitu berjalan beberapa tahun pernikahan, ternyata ada "the only one" yg lain.
Menurut saya, poligami yang baik adalah bila niat poligami dinyatakan sebelum pernikahan. Jadi tidak ada yang merasa dibohongi.

He he kadang mikir lagu2 kayak "Nothing Gonna Change My Love For You" mungkin ga ya dinyanyiin oleh mereka. Ke yang mana ? Pertama ? Kedua ?
Sedihnya, beberapa teman pria saya yang mengaku membuka celah untuk berpoligami adalah 3:3 :(

Manusia memang tidak pernah bisa belajar dari sejarah.
posted by Dhy at 9:10 PM 2 comments

Monday, December 04, 2006

Sepotong "Poligami"

" Dunia ini, hanya untuk lahiriah bukan untuk menentramkan hati. Hanya Allah-lah satu-satunya jalan ketenangan, maka dekati, taati dan cintai Dia niscaya bahagia. "
by : Aa Gym

Saya jadi ingat pada suatu perbincangan dengan seorang kawan, kurang lebihnya beliau ;) mengatakan, menilai/mengenal seseorang tidak bisa hanya dilihat dari jawaban2 dia atas suatu masalah. Saat itu kami sedang membahas mengenai Pemilihan Putri Indonesia. Waktu itu saya setuju2 saja dengan pendapatnya, karena memang begitulah adanya, manusia itu sangat kompleks terlebih lagi manusia itu sempurna dalam ketidaksempurnaan.

Kecewa, ya sejak hari Sabtu kemarin banyak wanita di Indonesia menyatakan kekecewaannya karena Aa' Gym berpoligami. Saya sendiri baru mengetahuinya sabtu malam kemarin setelah mendapat sms dari spupu saya mengenai poligami yang dilakukan Aa' .
Kecewa ? Sudah pasti, krn saya terlalu banyak berharap pada Aa' untuk tidak berpoligami. Tapi saya juga senang, karena dengan begini saya jadi tahu kelemahan Aa' sehingga bisa menerima Aa' sebagai manusia biasa, bukan lagi seorang idola yang nun jauh di sana, tak tersentuh krn kesuciannya. Artinya, kedepannya nanti saya akan lebih waras, lebih menganalisa dan menelaah apa yang disampaikannya dan tidak asal setuju saja dengan ucapan2nya. Saya kira Aa' sendiri juga tidak nyaman bila dirinya diagung2kan sedemikian rupa layaknya seorang dewa yang tidak punya kelemahan sama sekali, sehingga orang2 mengikuti kata2nya dengan membabi buta tanpa menelaahnya terlebih dulu.

Yah, semoga ini menjadi momen pembelajaran. Iya, belajar untuk menggunakan akal pikiran dalam bertindak, beragama, berpendapat dan bersetuju. Jadi enggak asal ikut2an aja. Sudah menjadi budaya bangsa ini, seorang tokoh agama itu pasti jadi panutan, apapun perkataannya, baik atau buruk sudah tidak dikaji lagi, langsung dituruti seakan2 dia adalah kebenaran itu sendiri. Dengan begini bisa dilihat, siapapun seseorang itu selama masih menjadi manusia, masih memiliki kesempatan untuk tergoda dengan gemerlapnya dunia, dan masuk ke dalamnya. Masalahnya hanya berapa lama ia akan membiarkan dirinya di sana. Tergantung pilihan masing2 orang.

Humm....kata2 memang tidak penting, yang penting tindakannya.

Labels:

posted by Dhy at 2:43 PM 0 comments

  • Blogger

  • Google

  • Finalsense

  • Sponsored Links

  • Downloads

  • Games Review

  • Technology Magazine

  • Templates

  • Designed by FinalSense