Sepotong.....
Tuesday, September 26, 2006
Sepotong "Babad"
Biasanya, pada umumnya, di tanah jawa ini seseorang bila sudah memiliki harta melimpah keinginan selanjutnya adalah memiliki kekuasaan. Mungkin itulah mengapa di tanah jawa ini jarang ada penemuan-penemuan intelektual, lha dananya habis buat memperluas kekuasaan, untuk perang kesana kemari. Oh ya, selain memperluas kekuasaan, kesenangan lain nenek moyang adalah melakukan ritual, membuat acara. Apa saja diperingati, mulai dari kehamilan anak pertama (mitoni / 7 bulanan), sunatan, bahkan hingga ke kematian (orang sudah meninggal saja masih punya beban keuangan). Coba kalau dulu dana nenek moyang kita disalurkan untuk melakukan penelitian dan percobaan-percobaan, mungkin lumpur Lapindo sudah teratasi sekarang ini. Lah kok nyambung ke Lapindo ? Konon katanya, 400 tahun sebelum sekarang dan 800 tahun sebelum sekarang (berarti kelipatan 400 sebelum tahun ini), wilayah daerah Sidoarjo dan sekitarnya memang langganannya banjir lumpur. Jadi setidaknya harusnya kita sudah belajar semenjak minimal 800 tahun sebelumnya. Eh....tapi bersyukur juga ding, dulu nenek moyang suka memperluas kekuasaan, sekarang kita jadi punya wilayah yang membentang cukup luas dari Sabang sampai Merauke, dengan karakteristik masyarakat yang super duper berbeda.
Weits....kata siapa kita tidak belajar. Sejak jaman baheula pun kalau ada masalah, nenek moyang kita terbiasa melakukan ritual-ritual dan upacara2 mistis. Begitu juga dengan masalah Lapindo ini, sekarang masih dibuka kesempatan bagi setiap dukun/paranormal atau anda mungkin untuk menghentikan lumpur Lapindo dengan cara-cara nenek moyang tadi. Beneran lho, kemaren dulu saya liat di tv ada dukun perempuan nyembur2 air dari mulutnya keliling rumah Kades, katanya mau menghentikan lumpur Lapindo (Lho ?! kok di rumah Kades. Terserah dukun dong.....) .Anda berminat ?
