Sepotong.....

Lilypie 6th to 18th Ticker

Friday, July 01, 2005

Sepotong Surat Kartini

Setelah melewati sentimentil day dengan sukses :p , file Cuplikan Surat Kartini bisa dibuka (huwe.....ga nyambung :p )

Sebenernya pengen kuposting salah satu suratnya, tapi itu amat sangat panjang, jadi lebih baik buat yang memang benar2 tertarik dengan perjalanan jiwa beliau, beli aja buku "Surat-Surat Kartini."
Surat2 Kartini ditulis saat usianya 20 tahun (kalo ga salah :p) aduh.....lupa bgt sori ya......

CUPLIKAN SURAT-SURAT KARTINI


    Menerima cinta kasih hanyalah menimbulkan nikmat bahagia, apabila orang yang menerimanya juga menaruh cinta !

    Acap kali saya dapati diri saya memikirkan kepentingan diri sendiri: “Aduhai, biarlah saya hidup seorang diri dalam udara yang suci bersih ini, jauh dari hiruk pikuk pasar, dari persoalan keduniawian, seorang diri dengan alam dan jiwa saya!” Itu semata-mata kepentingan pribadi! Bukan, bukan itu tujuan hidup kita, kita harus hidup bersama-sama dan untuk semua manusia. Tujuan hidup kita ialah membuat hidup lebih indah.


    Aduhai! Kami tidak dapat, tidak mau percaya bahwa hidup kami akan berakhir biasa sekali, sama seperti hari-hari ribuan orang lain sebelum dan sesudah kami.

    Lalu terdengarlah pula suara nyaring dan kuat: “Pergilah, bekerjalah untuk mewujudkan cita-citamu. Bekerjalah untuk hari depan. Bekerjalah untuk kebahagiaan ribuan orang yang tertindas oleh hukum yang lalim, dengan faham yang keliru tentang benar dan salah, tentang baik dan jahat. Pergilah, pergilah, tanggunglah derita dan berjuanglah, tetapi bekerjalah untuk sesuatu yang kekal !“

    BERSATU KITA KUKUH dan BERKUASA

    Saya tidak dapat melupakan sesuatu yang sudah ada dalam kepala saya dan selalu harus memikirkannya

    Siapa yang sudah pernah mengenal jiwanya yaitu kodrat iradat Tuhan dalam diri manusia, siapa yang telah pernah mendengar dan memahami teriakannya meminta CAHAYA, ia tidak akan dapat lagi melupakannya.

    Jiwa saya tetap baik dan setia. Bukan jiwa belajar dari saya, melainkan saya, yang sejak dulu dan sekarang masih senantiasa menjadi muridnya.

    Kasih sayang dan simpati datang tanpa dipanggil, mengikat hati yang lemah itu erat-erat tanpa bertanya mau atau tidak

    Hidup kami dalam jabatan-jabatan ini akan kosong dan kering sekali. Kami hanya akan hidup untuk diri kami sendiri, sedang kami ingin hidup untuk Masyarakat, mengabdikan diri sama sekali kepadanya.{pendapat Kartini saat akan ditawarkan menjadi pemegang buku atau pembantu apotik}

    Semuanya, keadaan batin dan lahir telah membantu kami menjadi satu.

    Adakah yang lebih hina lagi selain bergantung kepada orang lain ?

    Orang tidak berhak menjadikan anak lahir, kalau orang tidak mampu menghidupinya.

    Barang siapa tidak menderita, tidak dapat juga merasakan nikmat yang sesungguhnya.

    Kami harus hidup dengan dan untuk orang banyak. Itulah tujuan hidup, untuk membuat Hidup indah !

    Bangsa Jawa adalah bangsa yang hidup dalam dongeng dan hikayat.

    Tidak ada anak ALLAH yang luput dari sengsara dan sakit. Kedua hal itu kami perlukan untuk menjadi kuat, untuk belajar percaya kepada-nya dan kepada diri sendiri semata-mata.


posted by Dhy at 9:14 AM

1 Comments:

Ahhh ... finally. Setelah lama dinanti-nanti. Akhirnya kesampaian juga ngelihat Kartini dari kacamata Ajeng :)
Aku pulang ke Indo bulan Oktober. Rencana sih 2 bulan di Semarang (mungkin Oktober + Desember). Sementara bulan November dipake buat jalan muter menyambangi sahabat-sahabat. Trus Januari berangkat lagi untuk petualangan selanjutnya.
Btw, sedikit dari apa yang kudapat dari TLTR bisa tuh dibaca di posting hari ini ... Nice weekend 'jeng!

3:18 PM  

Post a Comment

<< Home

  • Blogger

  • Google

  • Finalsense

  • Sponsored Links

  • Downloads

  • Games Review

  • Technology Magazine

  • Templates

  • Designed by FinalSense