Sepotong.....
Thursday, June 02, 2005
Sepotong Surat Cinta di bulan Juni
Hmm.......ga banyak yang bisa ditulis di sini :p kecuali saya ingin menuliskan kutipan dari blog sahabat saya.
Cinta..bikin orang jadi sakit. Yah sakit kepala, sakit hati, bisa juga sakit mata. Indikasi terkena penyakit ini bisa macam-macam. Yang paling mudah diamati adalah perilaku sehari-hari orang tersebut yang cenderung menjadi abnormal : jam tidur berkurang, kebiasaan makan sehari-hari pun berubah. Selain itu dapat juga dilihat dari perubahan sifat, yang biasanya hiperaktif kemungkinan besar jadi pemurung dan pelamun; yang biasanya pendiam bisa jadi suka melonjak-lonjak; atau dengan kata lain cinta bikin emosi tidak stabil. Cara lain untuk mengamati orang seperti ini adalah dengan memamdang matanya. Biasanya mata orang yang terkena penyakit ini selalu berbinar-binar, dikala lain matanya bisa redup sekali dan mungkin saja mengeluarkan air mata. Satu lagi yang jadi pengamatan saya adalah biasanya penyakit ini menyebabkan orang jadi sinting, terbukti dengan tingkat senyum-senyum atau ketawa-ketawa sendiri. Memang ini hanya bersifat temporal, tetapi jika tidak segera diantisipasi bisa saja menyebabkan kegilaan permanen.Entah kenapa, walaupun penyakit ini sudah diketahui sejak lama tetapi belum ada obat yang diketahui secara pasti bisa menyembuhkannya. Saya memang belum mengetahui secara pasti hasil-hasil penelitian yang mengkaji tentang hal ini.Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada orang yang mengindap penyakit ini adalah dengan membantunya mengeluarkan segala emosi yang melunjak-lunjak itu. Penyalurannya dapat dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan keluarga atau teman terdekat untuk menyeimbangkan emosinya atau dapat dilakukan dengan mengungkapkan penyakitnya dengan seseorang yang membuatnya sakit. Lebih ekspresif... mungkin itu kata yang tepat untuk tahap penyembuhan awalnya. Yang jelas, jika penyakit ini terus dipendam tanpa ada penyaluran yang jelas, dikhawatirkan akan terjadi dampak yang lebih serius.Pendapat lain mengungkapkan bahwa penyakit ini sebenarnya menyebabkan disfungsi salah satu bagian dalam otak. Terbukti dengan sebagian besar orang menyukai rasa sakit ini. Belum diteliti lebih lanjut, apakah rasa sakit ini sama efeknya pembiusan.Walaupun penyakit ini terbukti tidak menular, tetapi hampir semua orang pernah mengalaminya. Ada yang sembuh, ada yang malah menjadi gila, dan juga ada yang tetap sakit sepanjang hidupnya.
http://mimpimimpideasy.blogspot.com/
Yah....menyerah sajalah daripada sakit sepanjang hidup :p
To Wanda : I have nothing :p
Cinta..bikin orang jadi sakit. Yah sakit kepala, sakit hati, bisa juga sakit mata. Indikasi terkena penyakit ini bisa macam-macam. Yang paling mudah diamati adalah perilaku sehari-hari orang tersebut yang cenderung menjadi abnormal : jam tidur berkurang, kebiasaan makan sehari-hari pun berubah. Selain itu dapat juga dilihat dari perubahan sifat, yang biasanya hiperaktif kemungkinan besar jadi pemurung dan pelamun; yang biasanya pendiam bisa jadi suka melonjak-lonjak; atau dengan kata lain cinta bikin emosi tidak stabil. Cara lain untuk mengamati orang seperti ini adalah dengan memamdang matanya. Biasanya mata orang yang terkena penyakit ini selalu berbinar-binar, dikala lain matanya bisa redup sekali dan mungkin saja mengeluarkan air mata. Satu lagi yang jadi pengamatan saya adalah biasanya penyakit ini menyebabkan orang jadi sinting, terbukti dengan tingkat senyum-senyum atau ketawa-ketawa sendiri. Memang ini hanya bersifat temporal, tetapi jika tidak segera diantisipasi bisa saja menyebabkan kegilaan permanen.Entah kenapa, walaupun penyakit ini sudah diketahui sejak lama tetapi belum ada obat yang diketahui secara pasti bisa menyembuhkannya. Saya memang belum mengetahui secara pasti hasil-hasil penelitian yang mengkaji tentang hal ini.Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada orang yang mengindap penyakit ini adalah dengan membantunya mengeluarkan segala emosi yang melunjak-lunjak itu. Penyalurannya dapat dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan keluarga atau teman terdekat untuk menyeimbangkan emosinya atau dapat dilakukan dengan mengungkapkan penyakitnya dengan seseorang yang membuatnya sakit. Lebih ekspresif... mungkin itu kata yang tepat untuk tahap penyembuhan awalnya. Yang jelas, jika penyakit ini terus dipendam tanpa ada penyaluran yang jelas, dikhawatirkan akan terjadi dampak yang lebih serius.Pendapat lain mengungkapkan bahwa penyakit ini sebenarnya menyebabkan disfungsi salah satu bagian dalam otak. Terbukti dengan sebagian besar orang menyukai rasa sakit ini. Belum diteliti lebih lanjut, apakah rasa sakit ini sama efeknya pembiusan.Walaupun penyakit ini terbukti tidak menular, tetapi hampir semua orang pernah mengalaminya. Ada yang sembuh, ada yang malah menjadi gila, dan juga ada yang tetap sakit sepanjang hidupnya.
http://mimpimimpideasy.blogspot.com/
Yah....menyerah sajalah daripada sakit sepanjang hidup :p
To Wanda : I have nothing :p
posted by Dhy at 5:12 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home