Sepotong.....

Lilypie 6th to 18th Ticker

Tuesday, June 13, 2006

Sepotong "CALONARANG"

Sekar Palagan Calon Arang ...

Ketika kerinduan itu membatu, maka yang ada adalah dendam.
Ketika keinginan untuk dicintai itu hanya dibalas kecurigaan,
maka yang lahir adalah api murka.
Demikianlah yang dirasakan Mehendradatta,
yang lebih dikenal sebagai Calonarang,
ketika menghadapi kenyataan yang melingkupinya.

Bertubi-tubi panah fitnah dan perkataan yang kian membuatnya keras,
tak ada lagi tempat lapang baginya untuk merenungkan,
apakah ini keinginan Raja Erlangga, ataukah kehendak alam ?
Mengapa ia dipersalahkan atas penyakit yang menimpa rakyat desa Daha ?
Mengapa dirinya, yang terkucilkan, tersakiti,
kini menjadi sumber tuduhan menyebarkan malapetaka ?

Bahkan ketika Raja erlangga meminta Empu Barada mengutus
Empu Bahula melamar Ratna Mangali-putri tunggalnya,
Calonarang masih mencoba memahami situasi.
Namun, ketika perkawinan anaknya itu hanyalah sebuah tipu daya,
tak pelak lagi, Calonarang berteriak lantang.

Tubuhnya mungkin saja terpanggang api perang,
namun Calonarang hanya ingin menunjukkan
bahwa dirinya tak bisa diinjak kekuasaan.
Dia seakan menyatakan bahwa manusia memiliki sesuatu
yang tak bisa ditaklukkan kekuasaan : harga diri.

Peperangan antara Empu Barada dan pasukannya
melawan kekuatan Calonarang dengan pengikut-pengikutnya,
seakan mengungkap peperangan antara hitam dan putih,
kejahatan dan kebaikan, hidup dan mati .....
yang menyadarkan kita akan dua hal yang berlawanan
yang selalu hadir berdampingan
untuk menyeimbangkan tatanan kehidupan.


Jakarta, April 2006
Yanusa Nugraha
posted by Dhy at 7:19 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

  • Blogger

  • Google

  • Finalsense

  • Sponsored Links

  • Downloads

  • Games Review

  • Technology Magazine

  • Templates

  • Designed by FinalSense