Sepotong.....

[Yupe, gambarnya ngambil dari AMAZON ;p ]

Sudah 2 bulan yang lalu buku ini terselesaikan. Sengaja menjeda waktu untuk mereviewnya agar emosi teredam. Tapi buku ini benar-benar bagus dan berjiwa, pengalaman dan kesan yang disampaikan penulis masih ... [tak terkatakan].

Membaca buku ini, seolah mengkarbitkan satu pengalaman manusia (keluarga) kepada pembacanya untuk diambil hikmahnya.

Hmm.....hmm........[ragu untuk mendengar sorak sorai "HUUUUUUUUUU" dari para insan yang pernah kecewa karena Cinta dan memutuskan untuk tidak terlibat dengannya lagi, dari para insan yang merasa bisa mandiri tanpa harus terjun ke dalam dunia yang namanya keluarga, para insan yang memutuskan untuk tetap menjadi Petualang Cinta demi kepuasan adrenalin, ataupun para insan yang tidak pernah percaya akan perlunya komitmen dalam suatu hubungan perkasihan. Mode *tutup telinga*]

Lepas dari sejarah kenapa buku itu sampai di depan mata (btw masih tidak mengerti :p ), buku ini menceritakan kesuksesan karir sepasang suami istri di pekerjaannya (pada partai Komunis), namun pada akhirnya (seperti yang dialami oleh pegawai2 di seluruh dunia) apa yang diperolehnya di hari tua tiada yang sebanding dengan pengabdiannya. Standar kehidupan menurun, dan yang tertinggal adalah gelar MANTAN. Buku ini juga menceritakan, betapapun baiknya suatu konsep/idiologi, sepanjang itu masih berdasar pada alam pikiran manusia (logika), banyak terdapat celah di sana sini yang dapat menjadi "excuse" nafsu negatif beraktualisasi.
Dan, buku ini bercerita .......

Kawan datang silih berganti, keluarga tetap selalu ada.

Sound :
Inilah aku Bapa
Dalam kerinduan
Untuk menjadi indah
Dalam kekudusan
Kuserahkan jiwaku
Hidupku sepenuhnya 'tuk kemuliaan-Mu

mp3 : Secret Place 3