Sepotong.....

Lilypie 6th to 18th Ticker

Friday, February 03, 2006

Sepotong "Gospel"

……………..
Kau bukan Tuhan yang jauh dariku
…………….
Kau Tuhan yang selalu dengar seruan hatiku
Sungguh indah Kau Tuhan
Penuh kasih dan sayang
Kau tempat penghiburan bagi setiap hati yang terluka
Sungguh indah kau Tuhan
Menara perlindungan
Kau sumber kekuatan bagi semua orang yang membutuhkan

By : Shekinah

Setelah sekian lama tidak mendapat giliran ngeloni kompiku tersayang, akhirnya malam ini aku bebassss………… Dengan dalih masih flue dan ingin istirahat di kamar sendiri, hingga pukul 23:37 kompi ini masih saya kuasai. Browsing lagu2 gospel peninggalan teman2 waktu di kampus, terpilihlah lagu di atas. Bagi saya lagu gospel ini bersifat bisa dinikmati oleh setiap umat yang mencintai Tuhan yang Esa.

Saya memang tidak fanatik untuk semua bacaan ataupun musik yang bisa membuat saya tambah mencintai dan menyadari –Nya. Konsep Tuhan saya adalah Tuhan yang universal, milik semua insan di dunia, dengan sebutan yang beraneka ragam. Bukan Tuhan yang terkotak-kotak dalam suatu nama tertentu, atau bangsa tertentu. Bukan juga Tuhan yang dengan arogan menyatakan “Ini salah ! Itu benar !” Namun Tuhan yang selalu memberikan rasa tenteram bahkan kepada orang yang penuh dosa (sepanjang bukan dosa menyekutukan-Nya) karena Ia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Tuhan yang Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri) , bukan karena suatu bangsa, golongan ataupun kelompok.

Tapi bukan berarti saya pendukung orang yang menyatakan bahwa semua agama itu sama lantas bisa saja digabungkan menjadi satu. Saya percaya bahwa intisari setiap agama yang berasal dari Tuhan adalah sama, tapi bukan berarti bisa dicampuradukkan. Kiranya perlu pemahaman yang suangat bijaksana, mengapa Tuhan sampai menurunkan beberapa agama dalam kurun waktu yang berbeda, rentang waktu yang berjauhan dan pada bangsa yang berbeda. Banyak faktor sih yang perlu menjadi bahan pertimbangan, salah satunya psikologi bangsa yang menerima, karena tata cara masing2 agama dalam menyembah-Nya tidak sama, dan ini yang biasanya menjadi masalah bagi manusia yang suka padang-padangan obor (terang-terangan obor) dan akhirnya kebloloken (silau hingga matanya sakit dan tidak dapat melihat terangnya obor sendiri dengan jelas).

Entah mengapa, saya tidak pernah percaya bahwa Tuhan tega mengutuk (sepanjang bukan dosa menyekutukan-Nya) seperti apa yang dikatakan orang awam bila menerima bencana maha dahsyat, karena yang saya yakini Tuhan Maha Pengasih, jangan remehkan kata MAHA. Tetapi Tuhan itu Maha Adil, itulah yang perlu dikaji. Jadi kalau sampai ada firman Tuhan yang menyatakan Tuhan akan mengutuk (sepanjang bukan dosa menyekutukan-Nya), hendaknya dikaji lagi dengan lebih bijaksana dengan memperhatikan segala ke-MAHA-an-Nya. Ingat, Ia bukan kita yang penuh nafsu. Ia bukan manusia.
posted by Dhy at 11:06 PM

1 Comments:

ckckckckck... bravo..

10:00 PM  

Post a Comment

<< Home

  • Blogger

  • Google

  • Finalsense

  • Sponsored Links

  • Downloads

  • Games Review

  • Technology Magazine

  • Templates

  • Designed by FinalSense