Sepotong.....

Lilypie 6th to 18th Ticker

Friday, February 03, 2006

Sepotong "Porno...."

Pernah denger lagu-nya Kungpow yang judulnya LAGU GITUAN ?
Pertama kali saya dengar lagu itu dari temen yang emang hobi “gituan” eh…salah….maksudnya….. ya gitu…. :p Kalo lagu ini saya denger 10 tahun yang lalu, pasti dengan semangat teman saya akan saya damprat (10 tahun yang lalu berarti saya masih SMP, lagi sopan2nya, pelajar yang taat dan idealis serta nasionalis !). Eh tapi ga mungkin lagu kayak gitu boleh beredar 10 tahun yang lalu. Sepuluh tahun yang lalu, lagu saya adalah “I’ll never break your heart”. Backstreet Boys maniak !!!

Terkait dengan UU anti pornografi dan pornoaksi yang sedang digodok (eh…udah jadi yha ???) Kira2 lagu itu termasuk dalam pornografi ngga yha….atau malah akan timbul inspirasi untuk membuat UU anti pornosound/pornosuara. Jadi nanti termasuk orang tidak boleh mendesah di sembarang tempat (Loh mendesah kok ga boleh ?!?!) Ya deh…..mendesah yang merangsang yang ga boleh….. Mendesah yang merangsang itu gimana ??? Wah….saya ngga tahu ya….. belum pernah merangsang dan dirangsang dengan desahan.

Nah….subyektifkan…… Ada orang yang bilang kalo desahan Rieke Diah Pitaloka di salah satu iklan (saya lupa materi iklannya. Jarang nonton iklan, mending nonton film :p ) yang berbunyi “Miaong…” dianggap tidak sopan, jadi harus di cut. Waktu itu saya ngga mudeng, apanya yang ga sopan ??? Sekarang ya masih ga mudheng, tapi ya….kalo digathuk2kan ya…..mungkin saja mereka benar.

Tuh….kembali lagi kan. Kemana pikiran kita sering berjalan, di situ interpretasi kita dihasilkan. Makanya orang2 anti pornografi selalu berbenturan dengan istilah “art”.

Saya pernah melihat foto seorang wanita telanjang menghadap ke belakang dengan tangan ke atas seolah mengangkat sebuah gua, hasil jepretan seorang fotografer terkenal kelas internasional (Bob K…). Beberapa kali melewati foto itu, saya selalu terhenyak dan berpikir. Siapa orang itu ? Apakah ia penduduk asli gua ? Apakah ia merepresentasikan seorang manusia purba ? Jujur saja saya tahu kalau dia seorang wanita karena cerita dari teman dekat sang fotografer, ternyata obyek wanita tersebut adalah istri sang fotografer !!! Karena di foto tersebut, orang itu berbadan kekar, otot2 bisepnya terbentuk methekol. Mungkinkah foto tersebut termasuk pornografi hanya karena obyek manusianya telanjang ???

Saya sendiri bukan pendukung UU tersebut (bukan berarti tidak setuju!). Tapi menurut saya untuk mengerti segala sesuatunya salah atau benar, orang tersebut harus mengalaminya sendiri, menyimpulkan sendiri, lalu sadar sendiri. Biarlah itu menjadi bagian dari proses pembelajaran individu.
Tante saya waktu mendengar argumen tersebut berkata “Tapi itu hanya efektif pada orang yang berpendidikan. Di Indonesia itu mayoritas orang belum berpendidikan.” Okelah, saya menyerah. Tapi dari situ dapat diambil kesimpulan “PENDIDIKAN” lagi2 masih belum menjadi milik seluruh bangsa Indonesia.

Bukannya tidak setuju dengan UU antipornografi. Bila pada saatnya saya memiliki anak yang masih kecil/puber, mungkin saya akan semangat membela terbentuknya UU tersebut. Karena untuk melihat segala sesuatu yang negatif perlu kedewasaan dan keluasan pikiran.

Ah…..sekarang saya mau ndengerin Close to heaven-nya Color me bad sajalah…….. yang pasti engga ada porno2nya.

………………
You say that you love me Girl,
i know it
I feel the same
but still so afraid to show it
…………………
posted by Dhy at 10:44 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

  • Blogger

  • Google

  • Finalsense

  • Sponsored Links

  • Downloads

  • Games Review

  • Technology Magazine

  • Templates

  • Designed by FinalSense